Headlines News :

Paramore - Misery Business

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Popular Posts

Latest Post

Profil Dan Biodata Lengkap Xavi Hernandez

Written By Unknown on Senin, 27 Mei 2013 | 18.16

Profil Dan Biodata Lengkap Xavi Hernandez

Profil Dan Biodata Lengkap Xavi Hernandez


Informasi pribadi

Nama lengkap : Xavi Hernández
Tanggal lahir : 25 Januari 1980 (umur 31)
Tempat lahir : Terrassa, Catalonia, Spanyol
Tinggi : 1.70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain: Pemain tengah,kapten

Informasi klub

Klub saat ini : FC Barcelona
Nomor : 6

Karier junior

1991–1997 FC Barcelona

Karier senior

Tahun Klub Tampil (Gol)
1997–1998 FC Barcelona B 61 (2)
1998– FC Barcelona 281 (27)

Tim nasional

2000– Spanyol 94 (8)

Profil Pemain

Xavier Hernández Creus (lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980; umur 31 tahun) adalah pesepak bola Spanyol. Nama pendeknya adalah Xavi. Ia bermain untuk FC Barcelona dan sudah 83 kali membela Spanyol. Ia berposisi di tengah. Ia bernomor punggung 6. Dia berhasil membawa tim nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010.

Profil Jonny Evans

Profil Jonny Evans

Jonny Evans
Jonny Evans.JPG
Evans pada tahun 2009
Informasi pribadi
Nama lengkap Jonathan Grant Evans[1]
Tanggal lahir 3 Januari 1988 (umur 25)
Tempat lahir Belfast, Irlandia Utara
Tinggi 1.89 m (6 ft 2 in)[2][3]
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Manchester United
Nomor 6
Karier junior
2004–2006 Manchester United
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2006– Manchester United 92 (4)
2006 Royal Antwerp (pinjaman) 11 (2)
2007 Sunderland (pinjaman) 18 (1)
2008 Sunderland (pinjaman) 15 (0)
Tim nasional

Irlandia Utara U-16 6 (0)
2004–2005 Irlandia Utara U-17 8 (0)
2006 Irlandia Utara U-21 3 (0)
2006– Irlandia Utara 31 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 18:03, 1 Januari 2013 (UTC).

Sejarah Berdirinya Perusahaan Nike

Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak menengah dan mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama pelatih Bill Bowerman Phil. Cinta mereka pada olahraga membuat mereka selalu bersama, dan mereka juga memiliki cinta kepada teknologi sepatu olahraga dan pakaian. Pada tahun 1962 Knight berhasil menyelesaikan studi, dan melanjutkan untuk berkeliling dunia. Ketika di Jepang, Knight mulai mengimpor sepatu lari Jepang ke Amerika Serikat, hanya dengan investasi $ 500, dia mendapat 200 pasang sepatu untuk dijual di AS
Lalu Phil bekerja untuk Onitsuka Tiger. Ketika bekerja untuk Onitsuka Tiger, dia berfikir bahwa akan mendapat lebih banyak keuntungan jika ia mulai memproduksi sepatu sendiri. Pada tahun 1971 seorang karyawan Jeff Johnson terpikir untuk memberi nama Nike (dewi Yunani setelah kemenangan) untuk perusahaannya. Phil Knight akhirnya memperoleh nama untuk perusahaan yg saat ini menjadi persuhaan besar, tetapi ia juga membutuhkan sebuah logo. Caroline Davidson, yang mengenal Phil ketika ia masih menjadi mahasiswa di University of Oregon. Dia diminta untuk merancang logo untuk Nike, yang terkenal di seluruh dunia dengan sebutan “The Swoosh”.
Pada tahun 1987 Nike merilis model pertamanya yaitu Air Max Line. Gelembung udaranya (Air Bubbles) dan kenyamanannya meyakinkan banyak orang untuk membeli sepasang Air Max Line.
Nike pada awalnya hanya dikenal sebagai perusahaan sepatu lari, tetapi pada tahun 1984 Nike menandatangani kerjasama dengan pemain basket Michael Jordan, yang hingga hari ini menjadi bagian dari Nike. Beberapa model yang dikenal sampai hari ini adalah: Nike Air Force 1, Nike Vandal, Nike Air Max garis, dan Nike Air Jordans. Hingga hari ini Nike terus memajukan teknologi mereka.

Sejarah Awal Mula Berdiri Perusahaan Adidas



Sejarah Awal Mula Berdiri Perusahaan Adidas

Kota Herzogenaurach, Jerman di tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolph Dasslerdi ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan 'Dassler Brothers OGH' yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.

Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.
Sejarah Awal Mula Berdiri Perusahaan Adidas
Walaupun berbagai kemajuan yang diraih, pada 1948 konflik antara Dassler bersaudara berakibat pada pecahnya perusahaan mereka. Adi Dassler menjalankan sendiri perusahaan, mengambil nama kecilnya “Adi” dan mengkombinasikannya dengan potongan nama belakangnya sehingga menjadi “adidas”, ia pun mendaftarkan logo 3 strip sebagai trademark dari adidas. Sedangkan saudaranya Rudolph berpindah ke bagian lain dari kota itu dan Linkmendirikan perusahaan olahraga miliknya sendiri, Puma.

Pada tahun 1971 Muhammad Ali dan Joe Frazier yang menjadi icon olahraga tinju pada saat itu, sudah menggunakan produk adidas. Pada Olimpiade Munich 1972 1.164 dari 1.490 atlet internasional menggunakan adidas. Sehingga pada tahun 70-an adidas mencapai masa jayanya.
Setelah krisis pada awal 80-an, terutama karena berjayanya Nike di pasar internasional, adidas berhasil mengembalikan pamornya pada tahun 1986 ketika Run D.M.C, sebuah grup rap dari New York, membuat lagu yang berjudul “My Adidas”, dan sekaligus mempopulerkan sepatu adidas yang mereka pakai tanpa menggunakan tali. Hal tersebut menjadi gaya tersendiri yang banyak ditiru oleh fans-fans mereka.

Pada dekade 90-an terutama di AS dan Eropa berkembang pikiran bahwa generasi muda cenderung menghindari apapun yang orang tua mereka pakai, termasuk dalam urusan sepatu. Mereka menghindari pemakaian nike dan reebok, yang dulu dipakai oleh orang tua mereka. Sehingga barang-barang produksi adidas (sepatu, jaket,…) yang sudah berumur 20 tahun-pun tiba-tiba menjadi barang koleksi yang mahal harganya dan dicari-cari oleh banyak orang (coba deh liat-liat barang adidas vintage di ebay). Hal ini pun dimanfaatkan oleh adidas untuk memproduksi dan mengeluarkan kembali (re-issue) beberapa model sepatu populernya (seperti adidas rom, rekord, athen, dublin,..). Hal ini mengangkat status adidas itu sendiri, dari sekedar produk olahraga menjadi semacam lambang gaya hidup yang baru.

Saat ini, Adidas memiliki tiga brand anak: The Originals Adidas-yang dikenal sebagai Heritage Line, Adidas Performance- Produk untuk atlit kelas atas, dan Adidas Y-3-yang merupakan kolaborasi dari olahraga dan fashion dengan desainer Yohji Yamamoto.

Biografi Bill Bowerman - Pendiri Nike Inc


Biografi Bill Bowerman
Nike merupakan sebuah merk produk olahraga yang terkenal di dunia, Perusahaan Nike didirikan oleh dua orang  yaitu Bill Bowerman dan Phill Knight. Pendiri Nike, William Jay "Bill" Bowerman dilahirkan pada tanggal 19 Februari 1911 di Portland, Oregon, Amerika Serikat dan meninggal pada tanggal 24 Desember 1999, Perkerjaannya sebelum mendirikan perusahaan Nike adalah Pelatih atletik. Ayahnya adalah mantan Gubernur Oregon Jay Bowerman, ibunya dibesarkan di Fossil. Keluarganya kembali ke fosil setelah kedua orang tuanya bercerai pada tahun 1913. Bowerman memiliki kakak dan adik Dan saudara kembarnya, Thomas, yang meninggal dalam kecelakaan lift ketika ia berusia 2 tahun. Bowerman masuk di sekolah Medford dan Seattle kemudian kembali ke Medford untuk melanjutkan ke sekolah menengah atas. Ia bermain band di sekolahnya dan juga bermain untuk di tim sepak bola. Bill Bowerman pertama kali bertemu Barbara muda, wanita yang kelan akan menikah dengannya saat masih menjadi siswa sekolah yang sama di Medford.

Pada tahun 1929, Bill Bowerman kuliah di University of Oregon mengambil jurusan jurnalistik dan juga bermain sepak bola untuk Universitasnya. Ia adalah anggota dari Persaudaraan Beta Theta Pi. Setelah lulus kuliah ia kemudian mengajar biologi dan melatih sepak bola di Franklin High School di Portland pada tahun 1934. Pada tahun 1935, Bowerman pindah kembali ke Medford untuk mengajar dan menjadi pelatih sepakbola. Bowerman kemudian menikah dengan Barbara Young pada tanggal 22 Juni 1936.

Bowerman kemudian mengikuti wajib militer dan masuk di ROTC dan Army Reserve, dan kemudian bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai Letnan 2 dalam beberapa hari setelah serangan Pearl Harbor. Ia ditugaskan ke Fort Lawton di Washington dan sebelum ditugaskan ke Resimen Infanteri 86 di Camp Hale di Leadville, Colorado. Tugas Bowerman adalah menyuplai logistik bagi pasukan dan juga memelihara keledai digunakan untuk membawa pasokan di pegunungan. Pada tanggal 23 Desember 1944, divisi tiba di Naples, Italia dan segera pindah ke utara ke pegunungan Italia utara dan Selama masa tugasnya, Bowerman dipromosikan menjadi komandan Batalyon Pertama Resimen 86 dengan pangkat Mayor. Bowerman, Untuk peranannya dalam militer, Bowerman menerima empat Medali Bronze Star, dan Silver Star. Dia diberhentikan dengan hormat pada Oktober 1945.

Setelah perang selesai, Bowerman kembali ke posisinya sebagai pengajar dan pelatih di Sekolah Tinggi Medford. Putra ketiga Bowerman, Tom, lahir 20 Mei 1946. Keluarganya kemudian pindah ke Eugene, Oregon Amerika Serikat, di mana ia menjadi pelatih kepala di University of Oregon pada tanggal 1 Juli 1948. Bowerman melatih anggota tim dari Norwegia, Kanada, Australia, dan Amerika Serikat. Tim Atletik Amerika dibentuk oleh Bill Bowerman yang beranggotakan Phil Knight yang kelak akan menjadi parnernya dalam mendirikan perusahaan Nike dan Geoff Hollister pada tahun 1977.

Biografi Bill Bowerman
Bill Bowerman dan Phill Knight
Sebagai pelatih atletik, Bowerman tidak puas dengan sepatu buatan asli AS. Dia pun bereksperimen merancang sepatu dan menjadikan Knight sebagai kelinci percobaannya.
Sepatu buatan AS memang murah saat itu, namun saya tidak mau kaki saya lecet-lecet setelah berlari beberapa kilometer,” tandas Knight. 
Dari situlah awal mula terciptanya sepatu Nike. Bowerman sebagai pencipta sepatu dan Knight—lulusan Sekolah Bisnis Stanford—sebagai pengelola manajemen dan pemasarannya. Dengan masing-masing menyetor modal USD500, Bowerman dan Knight membentuk Blue Ribbon Sport, cikal bakal Nike, pada 1968. Desain sol sepatu mirip makanan wafel yang digunakan di sepatusepatu Nike merupakan kreativitas dari Bowerman. Dia terinspirasi istrinya saat membuat kue wafel. Bahkan, dia merancang sepatu dengan pemanggang kue wafel istrinya. Kolaborasi kedua orang tersebut membuat Nike sedikit demi sedikit terus berkembang.

Nike diambil dari nama dewi Yunani yang berarti "Kemenangan", Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih
murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang. Mereka mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an, Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai mmasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.

Biografi Bill Bowerman

Dimulai dengan produk sepatu bernama Cortez yang diproduksi pada 1972, merek Nike dengan semboyan Just Do It itu mulai dikenal di dunia atletik AS. Hingga 1979, Nike sudah mampu menguasai 50% pasar sepatu lari di AS. Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan. Sepatu Air Jordan, menjadi produk fenomenal dan digandrungi di seluruh dunia.

Produk Nike
Salah Satu Produk Nike
Memang, Michael Jordan sebagai bintang iklan Nike ketika itu tengah mengalami masa-masa jaya. Diyakini, Knightlah orang yang berhasil mengikat kontrak dengan pebasket legendaris AS tersebut. Pada 1984, Michael Jordan masih seorang rookie (pemain debutan) di Chicago Bulls. Namun Knight sudah bisa melihat potensi besar Michael Jordan sebagai ikon olahraga yang berguna bagi pemasaran produk-produk Nike.
Bagi saya, Phil Knight akan selalu diingat sebagai seorang tokoh pemasaran alat olahraga yang visioner. Dia akan selalu menjadi bagian dari Nike. Saya banyak belajar darinya mengenai industri ini dan selalu menghormati determinasi dan kreativitasnya,” papar Michael Jordan.
Pada tanggal 24 December 1999 di Malam Natal, Bill Bowerman meninggal dalam tidurnya di rumahnya di Fossil, Oregon pada usia 88. Bill Bowerman meninggalkan perusahaan Nike sebuah perusahaan peralatan dan perlengkapan olahraga yang terkenal di Dunia. Nike menjadi salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic, FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians.

Asal Usul Sejarah sepatu Adidas

Sejarah merk sepatu yang sangat terkenal ini dimulai pada tahun 1920 oleh Adi (Adolf) Dassler di ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan “Dassler Brothers OGH” yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.
Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.

Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf memutuskan untuk berpisah dan masing-masing membuat merk sepatu sendiri. Rudolf membuat merk sepatu ‘Puma’ sedangkan Adi membuat merk ‘Adidas.’ Pengambilan nama Adidas berasal dari nama Adi Dassler dengan menggabungkan nama depan Adi dan satu suku kata nama belakang Dassler yakni ‘das’ sehingga menjadi kata ‘Adidas’. Sekadar informasi bahwa nama asli dari Adi Dassler adalah Adolf Dassler, tapi orang Jerman sering memanggil nama Adolf sebagai Adi. Didukung oleh kemajuan bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari event olahraga seperti Olimpiade atau sepakbola, karena logo 3 stripes mereka mudah dikenali dari jauh. Ia pun mendafarkan logo 3 stripes sebagai trademark dari adidas. 3 stripes yang diciptakan agar kaki stabil, namun akhirnya menjadi logo.
Evolusi Logo Adidas

Penggunaan logo Adidas sendiri baru dipergunakan pada sekitar tahun 1948, pada saat dua bersaudara Dassler tersebut berpisah. Secara visual, logo Adidas hanya berupa huruf Adidas, dengan nama Adolf Dassler diatasnya serta ilustrasi sepatu ditengahnya. Dengan merk ini, sepatu buatan Adi Dassler mencapai titik kesuksesannya, dengan diakuinya merk sepatu Adidas diajang pesta olahraga dunia seperti Olimpiade Helsinki, Melbourne, Roma dan lainnya. Serta saat itu tim sepakbola Jerman menjadi juara dunia sepakbola dengan menggunakan sepatu Adidas.
Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan menggunakan konsep ‘Trefoil Logo’, yaitu logo dengan visual tiga daun terangkai. Konsep tiga daun ini memiliki makna simbolisasi dari semangat Olimpiade yang menghubungkan pada 3 benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang dipergunakan pada even Olimpiade diseluruh dunia.
Akhirnya setelah bertahun-tahun berjaya dan mengalami liku-liku perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernisasi dengan menerapkan konsep ‘We knew then – we know now’ yang kurang lebih menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan yang menggambarkan kekuatan, daya tahan serta masa depan. Sejak saat itu logo Adidas tidak pernah mengalami perubahan, serta masih berjaya hingga saat ini.

Biografi Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama


Biografi Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama

Martin Cooper sang penemu telepon genggam ini sendiri tidak membayangkan bahwa telepon selular bisa sekecil sekarang ini sehingga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di zaman nirkabel sekarang ini. Martin Marty Cooper (lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA) yang merupakan pemimpin tim insinyur dari Motorola yang mengembangkan perangkat genggam ponsel yang berbeda dari telepon mobil (Car Phone). Cooper adalah CEO dan pendiri ArrayComm, sebuah perusahaan yang bekerja dalam penelitian teknologi Smart Antena dan mengembangkan jaringan nirkabel, dan merupakan direktur Penelitian dan Pengembangan Motorola.


Masa Awal

Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Ia menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada tahun 1950.

Karir

Martin Cooper bergabung dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di sebuah kapal selam yang bermarkas di Hawaii.

Setelah perang usai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada tahun 1954, ia pindah ke Motorola. Sambil bekerja di sana ia meneruskan studinya dimalam hari. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.

Pada tahun 1960 ia berperan penting dalam mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas digunakan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas yang dapat menghubungkan antar kota. Cooper membantu memperbaiki cacat dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan dalam jam tangan quartz.

Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone). Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup ringan untuk menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama dari ide tersebut.

Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone System" yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka. Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs.

Kalimat pertama yang diucapkan adalah "Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone."

Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon
rumah. Ini adalah karya hasil dari visinya bagi komunikasi telepon genggam nirkabel personal yang membedakannya dari telepon mobil (Car Phones). Cooper kemudian mengungkapkan bahwa ia mendapat ide untuk mengembangkan ponsel setelah menonton Kapten Kirk yang menggunakan suatu alat komunikator pada acara serial televisi Star Trek.

Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”.


Komersialisasi Produk

Handset pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $ 4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.

Sistem Bisnis Selular

Martin Cooper memulai sebuah perusahaan dengan para mitra yang menyediakan sistem penagihan operator selular. Pada tahun 1986, mereka menjual Cincinnati Bell seharga $23m.

ArrayComm

Pada tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.

Penghargaan dan Afiliasi

Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Cooper juga merupakan anggota Mensa International. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog-Keren - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger